KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah tuhan semesta
alam yang telah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikanprotap mengenai “Arus Galvanik” ini. Dan tak lupa
penulis kirimkan salawat kepada Nabi kita Muhammad S.A.W. Yang telah
menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang
sempurna bagi alam semesta.
Dengan
adanya penulisan protap
ini, penulis berharap dapat
membantu dalam pembelajaran, dan bisa menyelesaikan
masalah-masalah khususnya dalam ruang lingkup elektroterapi & sumber fisis mengenai “Arus Galvanik“.Disamping itu, penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan protap ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman
penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Fisioterapi sebagai salah satu
pelaksana layanan kesehatan ikut berperan dan bertanggungjawab dalam
peningkatan derajat kesehatan, terutama yang berkaitan dengan obyek disiplin
ilmunya yaitu mengembangkan, memelihara dan memulihkan maksimalisasi gerak dan
fungsi. Usaha untuk meningkatkan kesehatan oleh fisioterapi meliputi semua
unsur yang terkait dalam upaya peningkatan derajat kesehatan yaitu peningkatan
(promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif) dan pemeliharaan
(rehabilitatif).
Alat- alat elektroterapi menghasilkan 3 tipe arus yang
berbeda yang dapat menyebabkan perubahan efek fisiologis yang spesifik. Ketiga tipe
arus tersebut adalah arus bolak –balik (AC/bifasik), arus searah (DC/monofasik)
dan pulsitil (polifasik).
Arus galvanic adalah istilah untuk arus konstan searah,
dinamai dari Luigi Galvani dari Bologna pada tahun 1889, yang digunakan dalam pengobatan
sejak akhir abad ke-19. Arus searah adalah arus listrik yang alirannya searah dengan
durasi 1 detik atau lebih.
B.
Rumusan masalah
1.
Apa pengertian dari
Arus Galvanik ?
2. Apa
saja fisika dasar dari arus
galvanik?
3. Apa
saja biofisika dari arus
galvanik?
4. Bagaimana neurofisiologi dari arus galvanik?
5. Apasaja efek fisiologis dan terapeutik dari arus galvanik?
6. Apasaja indikasi dan kontra indikasi arus galvanik?
7. Bagaimana
metode teknik arus
galvanik?
8. Bagaimana
cara mengaplikasikan arusg alvanik?
C. Tujuan
Mampu
menjelaskan dan menerapkan arus galvanik sebagai modalitas
fisioterapi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Arus
Galvanik
Arus
galvanik ialah aplikasi stimulasi listrik lainnya yang melibatkan penerapan
arus listrik berdenyut pada jaringan tubuh yang terkena dampak dalam merangsang
kontraksi otot.
B. Fisika Dasar Arus Galvanik
1.
Arus listrik searah
(DC)
Arus listrik searah (DC) menyatakan arus
yang mengalir pada nilai konstan secara terus-menerus pada arah yang tetap baik
ke kutub positif maupun ke kutub negatif.
2.
Frekuensi 0 Hz
3.
Durasi 1 detik atau
lebih
4.
Bentuk bentuk arus
listrik
a.
Triangular :
1)
Digunakan pada jaringan
patologi kronik agar terjadi reaksi radang awal penyembuhan.
2)
Sifat arus=
Abruf
b.
Rectangular
1)
Digunakan pada jaringan
patologi klinik
2)
Sifat arus=
sedikit abruf
c.
Trapezoid
1)
Digunakan pada jaringan
patologi subakut
2)
Sifat arus lebih
tolerans dibanding bentuk rectangular
d.
Sinusoidal
1)
Digunakan pada
jaringan patologi akut dan subakut untuk mengurangi nyeri
2)
Sifat arus lebih
halus dan nyaman dibandingkan bentuk trapezoid.
C. Biofisika Arus Galvanik
1.
Fasilitas sensorik,
chemical effect nyata : Hiperemia, rasa
panas, sedikit gatal dikulit
2.
Metabolic homeostatic
(sirkulasi darah membaik)
3.
Penetrasi superfisial
4.
Meningkatkan
eksitabilitas saraf sementara
D. Neurofisiologi
Arus Galvanik
1.
Electrical
stimulation : excitable reaction
Ada tiga konsep penting
yang digambarkan dalam strength-duration curve (SDC).
a.
Bentuk kurva
menghubungkan intensitas stimulus elektris dan durasi yang menyebabkan
depolarisasi jaringan
b.
Rheobase
c.
Chronaxie
2.
Tipesaraf
3.
Pain dumping
E. EfekArusGalvanik
1.
Efekfisiologis
a.
Memodulasi nyeri
b.
Vasodilatasi pembuluh
darah
c.
Memacu kontraksi otot
2.
Efek terapiutik
a.
Memelihara sifat
fisiologi otot berupa kontraksi otot
b.
Melancarkan sirkulasi
darah superfisial
F. Indikasi dan
Kontra Indikasi Arus Galvanik
1.
Indikasi arus galvanik
a.
Penyakit atau lesi pada
sistem saraf (radiculitis, pleksitis, neuritis, neuralgia)
b.
Gangguan vascular
c.
Inflamasi kronik sendi
d.
Penyakit rematik dan
metabolisme
2.
Kontra indikasi arus
galvanik
a.
Tidak boleh diberikan pada
area kulit yang anastetik atau daerah dimana terdapat logam pada jaringan
b.
Hemoragik
c.
Early tendon transfer
d.
Kehamilan
e.
Pasien yang tidak sadar
f.
Infeksi dan luka pada
kulit
g. Thrombosis
dan trombophlebitis
G. MetodedanTeknikPelaksanaan
1.
Coplanar
2.
Contra planar
3.
Muscle group
4.
Motor point
5.
Local
6.
Regional
7.
Segmental
a.
Animal segmental
b.
Vegetative
segmental
H. AplikasiArusGalvanik
1.
Persiapan pasien
a.
Tes sensibilitas
tajam tumpul / nyeri
b.
Posisi pasien aman
dan nyaman
c.
Informasikan sensasi
yang akan didapatkan
d.
Wajah pasien terlihat
oleh fisioterapist
2.
Persiapan alat
a.
Sebelum memasang alat, lakukan tes alat terlebih dahulu
b.
Pad di tempatkan pada aspek yang berlawanan dari struktur yang akan
diobati. Contohnya, ketika dilakuakn penanganan pada sendi lututm pad biasanya ditempatkan
pada area medial dan lateral. Biasanya
juga pad dipasang sesuai dengan metode yang dipilih.
c.
Putar waktu sesuai dengan kebutuhan. Biasanya penanganan berlangsung
selama 20 – 30 menit.
d.
Intensitas yang diberikan sesuai dengan intensitas pasien
3.
Dosis elektro terapi
menggunakan arus galvanik
a. Frequency
1)
Dosis tinggi, interval
agak lama: 3-4 kali per minggu
2)
Dosis rendah, interval
singkat : tiap hari-beberapa kali
perhari
b. Intensity
1)
Berdasarkan stadium,
jenis, dan sifat cidera
2)
Akut = 2 x /
hari, Kronik = 1 x / hari.2-60 mA,
3)
Durasi arus 0,1 msc.
c. Technique
Satu elektrode
ditempatkan di proksimal dan satu di distal
d.
Time
Dilakukan selama 10-15
menit. Tiap satu otot perlu 30-90 kali rangsangan dalam waktu 1-3 menit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Arus
galvanik ialah aplikasi stimulasi listrik lainnya yang melibatkan penerapan
arus listrik berdenyut pada jaringan tubuh yang terkena dampak dalam merangsang
kontraksi otot.
Pemberian arus galvanik ini akan memberikan
beberapa efek dalam tubuh seperti;
1.
Memodulasi nyeri
2.
Vasodilatasi pembuluh
darah
3.
Memacu kontraksi otot
4.
Memelihara sifat
fisiologi otot berupa kontraksi otot
5.
Melancarkan sirkulasi
darah superfisial
B. Saran
Dalam penulisan protap ini mungkin masih
banyak kesalahan, saya sangat mengharapkan saran dan bimbingan dari Dosen
pengajar dan teman- teman dalam penulisan protap selanjutnya. Mahasiswa
diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan secara benar dan tepat ilmu
tersebut, sebagai tambahan ilmu pengetahuannya.
DAFTAR PUSTAKA
Aras, D., &Ahsaniyah, B. 2017.Sumber Fisis. Physio
Sakti: Makassar.
Sandy Ranny, Electrotherapy, third edition, Edmonton
1989.
No comments:
Post a Comment